Selasa, 20 Desember 2011

Anjurary

sebagai manusia biasa.
yang punya kelebihan.
apa kelebihannya.
dia cuma lebih perasa.

kemarin Robin Hud baru aja merampok pejabat kota yang melintas.
kami.
tak sengaja melintas.
dalam rombongan tersebut ada seorang wanita berkalung emas.

ketika Robin Hud ingin merebut semua harta rombongan tersebut, termasuk kalung emas itu.
si dia, saya sebut si Asjup, seketika masuk kedalam kerumunan dan mendorong jatuh si Robin.
dia beradu argumen dengan kelompok Robin Hud.
akhirnya rombongan pejabat dipersilahkan pergi.
dengan kalung emas yang tetap menempel pada leher sang gadis.

pada saat rombongan beranjak.
si Asjup masih memegang tangan sang gadis.
akhirnya sang gadis menghentakan tangannya untuk melepaskan genggaman si Asjup.
"lepaskan tanganmu !" teriak sang gadis.
"tak pantas !" tambahnya

tangan Asjup terlepas dan sedikin kaget.
berkata "woop, maaf" sambil mengangkat tangan dengan santai.

Asjup berjalan pergi kembali menghampiriku.
yang dari tadi memandang tak berguna tindakan Asjup.
dan kami melanjutkan perjalanan.

sambil berjalan saya bertanya.
kenapa dia bersusah mempertahankan kalung sang gadis.
dia menjawab sesaat Robin Hud ingin mengambil kalung itu.
selintas dia mendengar bahwa kalung itu adalah peninggalan ibu sang gadis.

saya hanya bergumam.
hmm....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar